Skip to main content

Orang Bodoh vs Orang Pintar dalam Kehidupan

Tulisan ini bersumber dari blog mas putraeka.org


Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis…

Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang pintar.

Walhasil "orang bodoh" jadi bosnya "orang pintar" jadi karyawannya.

Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.

Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya mencari kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.

Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka dia menyuruh orang pintar untuk membuatnya.

Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH). Oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.

Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu orang pintar percaya.

Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada di atas.

Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar. Walhasil orang orang pintar menjadi staf-nya orang bodoh.

Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.

Tapi orang-orang pintar DEMO. Walhasil orang-orang pintar ‘meratap-ratap’ kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.

Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.

Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit.

Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.

Bill gate (Microsoft), Dell, Henry (Ford), Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Sioe Liong (BCA group). Adalah contoh orang-orang yang tidak pernah dapat (S1), tapi kemudian menjadi kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka. Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.

PERTANYAAN :
> Mendingan jadi orang pinter atau orang bodoh??
> Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh ???
> Mana yang lebih mulia antara orang pinter atau orang bodoh??
> Mana yang lebih susah, orang pinter atau orang bodoh??

KESIMPULAN:
Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.

Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh. Kata kunci nya adalah ‘resiko’ dan ‘berusaha’, karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.

Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut. Dan mengabdi pada orang bodoh…

Diamanakah posisi anda saat ini…?
Berhentilah meratapi keadaan anda yang sekarang…

Ini hanya sebuah Refleksi dari semua Retorika dan Dinamika kehidupan.

Semua Pilihan dan Keputusan ada ditangan anda untuk merubahnya, lalu perhatikan apa yang terjadi…

Comments

Popular posts from this blog

Panjang Maksimum Deskripsi Video Youtube dan Pesan Kesalahan

Ada banyak diskusi di sekitar tentang menambahkan Caption teks ke deskripsi video YouTube Anda. YouTube secara otomatis akan mengkonversi konten audio dari streaming video Anda ke teks biasa - sehingga dapat digunakan untuk teks tertutup. Anda tentu saja harus cek dan edit ini sebagai hasil yang sedikit aneh dari waktu ke waktu! Anda kemudian dapat menambahkan teks keterangan ini untuk deskripsi video YouTube Anda. Sehingga akan diindeks juga oleh mesin pencari. Masalahnya adalah bahwa itu sangat mudah untuk menemukan kesalahan pada YouTube di mana dikatakan bahwa pengaturan video Anda tidak bisa diselamatkan alasan adalah bahwa baik deskripsi terlalu panjang atau berisi karakter ILLEGAL.  Ini adalah pesan kesalahan yang sangat tidak membantu. Oke. YouTube Anda memberitahu bahwa deskripsi terlalu panjang? Atau apakah itu mengandung karakter ilegal? Atau keduanya? Setelah mengalami masalah ini beberapa kali, saya mengatur tentang bereksperimen dan melihat apa yang sejauh deskrip

How to Add Internal Links Within Blogger Posts

In the Blogger tutorial I discuss how to add internal links within your Blogger posts (Blogspot posts) to point to either another section within the same post or to another post. There are lots of times when you may want to direct a reader to a different part of your Blogger post depending on what their needs and interests are. Or you might want to alert the visitor to something significant in a related post. In this article I will show how to make use of internal links both within posts and in Blogger generally. Why bother with internal linking you may be wondering? Well the answer is to improve SEO. Blogs with a good internal linking structure will fare better than blogs that don't link posts. Plus you will be creating an aid to navigation for your reader. On longer posts jumps links to different sections within your post or to other posts mean readers can quickly find the information they are looking for. How to Create Internal Links To Sections Within the Same Blogger Posts How

How to Add a Subtitle to Blogger Posts

This Blogger tutorial shows you how to easily and quickly add a subtitle to your Blogger posts (Blogspot posts) so that both search engines and readers will have more information about your post. I also discuss the benefits of adding subtitles to Blogger articles. This is an easy tweak to your Blogger blog that anyone can carry out in a couple of minutes. Benefits of Using Subtitles in Posts Adding a subtitle which appears below the title of your post can be both eye catching and informative. For instance a titling schema for this post could be: Title: Add a Subtitle to a Blogger Blog Subtitle: Make Your Posts More Search Engine Friendly and User Friendly If you craft your titles and subtitles carefully you will encourage more targeted readers of your blog as they will be able to see at a glance what your post is about rather than reading the whole article. Your traffic therefore might be slightly less but they will be far more targeted to the content of your site resulting in a